Jangan Takut Berbisnis Online

          Perkembangan dunia internet yang semakin cepat nyaris tak terbendung memberikan dampak negatif dan positif. Bagi sebagian orang dampak negatifnya sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan terutama bagi anak-anak. Maraknya game online, situs porno hingga penculikan yang bermula dari jejaring sosial. Alhasil sebagian orang tua menjadi sangat protektif pada anak-anaknya. Meski begitu kita tidak bisa menutup mata dengan dampak positifnya terutama dalam dunia bisnis. Banyak inspirasi usaha yang saat ini memanfaatkan internet. Sebut saja online shop.

          Hampir bisa dipastikan semua barang maupun jasa bisa dipasarkan melalui online shop. Dengan sistem yang mudah dan tidak merepotkan, pembeli cukup memilih barang atau jasa yang diinginkan kemudian transfer ke penjual atau vendor, barang dikirim selesai. Namun apakah cukup seperti ini saja transaksinya? Tidak! Market dari online shop ini biasanya orang-orang dengan sosial ekonomi menengah ke atas yang well educated, familiar dengan gadget dan internet serta memiliki gaya hidup dan kesibukan yang membuat mereka tidak memiliki banyak waktu untuk belanja offline. Karena itu kepuasan pelanggan adalah tujuan utama bisnis ini.

          Keuntungan dari bisnis online bisa mencapai 20% - 30% dari modal. Jadi jangan heran bila persaingan di bisnis ini sangat kompetitif dan membutuhkan strategi untuk mempertahankan pelanggan masing-masing. Berbagai program promo dan diskon pun digelar demi mendapatkan loyalitas pelanggan, standart pelayanan pun dinaikkan untuk memuaskan konsumen. Dan karena bisnis online shop ini tidak bisa berdiri sendiri, diperlukan dukungan dan pihak-pihak tertentu untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.

          Pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis ini antara lain supplier, ekspedisi dan perbankan.

1.     Supplier adalah pihak penyedia barang/jasa yang dipasarkan. Pilih supplier yang terpercaya dan memiliki track record bagus. Memiliki barang yang ready dan berkualitas. Sebaiknya memiliki beberapa supplier agar barang/jasa yang ditawarkan lebih bervariasi. Harapannya bisa menjaring konsumen lebih banyak.

2.     Ekspedisi sebagai mitra kerja untuk mengirimkan barang ke konsumen. Mengingat saat ini banyak sekali perusahaan ekspedisi dengan harga bersaing, sebaiknya tidak tergantung pada satu ekspedisi saja. Dengan luasnya wilayah Indonesia akan lebih memudahkan pengiriman bila kita bekerja sama dengan beberapa ekspedisi karena tidak semua daerah bisa dijangkau oleh satu ekspedisi. Simpanlah resi pengiriman untuk memudahkan pelacakan bila ada keterlambatan/kehilangan karena penggantian klaim biasanya hanya sebesar 10 kali dari biaya pengiriman.

3.     Bank sebagai sarana pembayaran. Memiliki beberapa account bank yang sudah familiar digunakan akan membantu proses pembayaran karena tidak semua konsumen memiliki rekening di bank yang sama dengan online shop. Dengan memiliki beberapa account bank selain memudahkan cara pembayaran juga membuat nyaman customer karena mereka tidak perlu menambah biaya transfer antar bank akibat account bank yang berbeda.

          Saat ini hampir semua supplier melayani dropship dimana supplier yang mengirimkan barang pesanan ke customer. Untuk layanan dropship sebaiknya tetap meminta no. resi pengiriman dari supplier karena bila terjadi keterlambatan customer akan menghubungi Anda sehingga bisa membantu melacaknya. Tidak menutup kemungkinan beberapa customer Anda ingin menjadi reseller dan mereka bisa juga meminta bantuan untuk mengirimkan barang pesanannya ke customer mereka. Dalam hal ini Anda juga harus memberikan no. resi ke reseller agar bisa sama-sama membantu pelacakan kiriman.

          Dalam dunia usaha tidak semua berjalan lancar, begitu juga dengan online shop. Meskipun barang baru akan dikirim setelah customer transfer tidak menutup kemungkinan tetap ada customer yang tiba-tiba membatalkan transaksi. Bila ini terjadi tidak perlu panik atau kecewa karena Anda sudah membayar ke supplier. Bila mengalami kejadian seperti ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap membuat barang Anda terjual, antara lain :

1.     Memposting ulang barang-barang yang sudah tersedia di website maupun jejaring sosial yang Anda gunakan untuk online shop.

2.     Memberikan diskon pada barang tersebut untuk menarik customer.

3.     Anda juga bisa membuat program cuci gudang di online shop sendiri agar barang tidak menumpuk sebagai stok.

4.     Bila ada bazaar di daerah Anda tidak ada salahnya untuk berpartisipasi karena ini akan membuat Anda lebih mengenal langsung customer.

5.     Barang-barang yang sudah lama tidak keluar dari keranjang stok ini bisa juga dijadikan hadiah bagi customer loyal sebagai ucapan terima kasih.

6.     Bila Anda melakukan promo ke media cetak/radio bisa juga dijadikan hadiah untuk pembaca/pendengar.

          Agar bisnis online Anda tetap eksis perluas hubungan dengan lingkungan sekitar atau bergabung dengan komunitas. Komunitas akan membantu Anda untuk mendapatkan segmen karena biasanya setiap komunitas memiliki leader dan trendsetter yang dari sini bisa dijaring sebagai konsumen. Tidak perlu merasa malu sekalipun menjadi pendatang baru, segera menyesuaikan diri dengan komunitas akan membuat mereka lebih mudah menerima Anda.

Foto by WOSCA, komunitas online Surabaya

          Bergabung dengan komunitas online shop yang ada di kota Anda. Ini akan sangat membantu karena biasanya mereka memberikan aturan main bagi semua anggotanya. Selain itu dengan bergabung sesama online shop, Anda bisa bertukar pengalaman dan saling memotivasi. Juga bisa bertukar barang sesuai kebutuhan. Tidak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan customer baru dari teman-teman sesama online shop. Jangan pelit atau ragu merekomendasikan online shop teman bila ada customer yang mencari barang/jasa sementara Anda tidak menyediakannya karena ini sebagai bentuk empati dan kerjasama dengan sesama online shop. Di lain waktu bisa jadi online shop Anda yang direkomendasikan.

          Jangan takut saat akan memulai sebuah bisnis, karena bisnis tidak hanya tergantung pada modal tapi pada niat untuk mengerjakannya.