Resep Sederhana untuk Bahagia

Bahagia menjadi hak bagi siapapun dan bahagia itu kita yang menentukan BUKAN orang lain. 

Banyak yang bertanya kenapa saya selalu ceria dan terlihat tanpa beban menjalani hidup. Padahal dalam kehidupan tidak mungkin tidak ada masalah. Bagi saya tidak ada hidup yang kekurangan, yang ada hanyalah keinginan kita yang berlebihan. Sering karena keinginan yang terlalu tinggi kita harus bekerja keras untuk mewujudkannya, rasa lelah pun mendera hingga kita melupakan yaitu bersyukur. Sederhana tapi bila kita mampu melakukannya akan membuat hidup terasa plong, lega dan tanpa beban.

Sering saya merasakan begitu banyak keberuntungan yang datang dalam kehidupan saya yang meskipun bagi orang lain ini terlihat kecil tapi mampu mengukirkan senyum. Saat ibu meninggal, saya begitu kehilangan tapi Tuhan mengirimkan sosok ibu sehebat ibu saya, yang meskipun tidak mendampingi setiap hari namun kehadirannya seolah beliau ada di sini. Kami bukan hanya bercerita seperti ibu dan anak tapi juga teman  dan rekan kerja.

Ketika harus berpindah kerja ke tempat baru, saya mendapatkan teman yang beragam. Ada yang suka dan tidak suka. Justru di sinilah bahagia itu hadir, yang suka akan menguatkan saat saya sedih. Sebaliknya yang tidak suka, membuat saya jadi banyak belajar untuk segera beradaptasi. 
Bersyukur adalah cara terbaik menghadapi situasi ini karena mengeluh hanya akan memperburuk keadaan. Lalu apakah saya tidak pernah ada masalah yang membuat saya menangis? Jawabnya pasti ada. Bagaimana saya menghadapinya? Setiap kita sebenarnya memiliki kekuatan yang tersembunyi yang hanya akan muncul saat masalah berat mendera, saya meyakini ini. Karena Tuhan tidak akan memberikan beban di luar batas kemampuan. Kita hanya diharuskan untuk sabar menjalaninya dan tetap tawakal serta istiqomah di jalanNya. 
Sebenarnya pada saat kita bersyukur, pintu bahagia itu akan terbuka lebar dan mengundang keberuntungan lain untuk datang. Jadi kenapa harus sedih? Good morning Guys .....

Komentar

Postingan Populer