ROTI BOY, SATU MANA CUKUP ....
foto: www.indonesia.rotiboy.com |
Camilan bukanlah menu wajib bagi
saya dan keluarga, hanya saja kadang memang perlu sekedar untuk me-refresh
lidah, biar tetep sensitif pada makanan yang masuk ke dalam mulut.
Camilan spesial yang harus ada
pun kami tidak punya karena ini sifatnya selingan jadi tidak ada menu khusus,
hanya saja untuk beberapa jenis camilan seperti Roti Boy, ini yang paling
sering dinilkmati. Sebenarnya terlalu naif bila menyebutnya sebagai camilan
karena dari bentuknya yang lumayan besar bisa sebagai makanan penunda lapar
saat menu utama tak kunjung datang.
Beberapa tahun terakhir Roti Boy
booming dan seolah menjadi camilan wajib saat nge-mall, karena outletnya hanya
ada di mall dan bandara saja waktu itu. Dimanapun outletnya bagi saya yang penting tidak sulit mendapatkannya.
Dari sekian banyak rasa yang
disajikan, lebih suka yang original, meskipun rasa lain tak kalah enaknya namun
rasa original inilah yang menurut saya memberikan taste beda dengan roti-roti
lainnya. Gradasi rasa manis dan asinnya pas di lidah jadiii ... satu saja tak
kan pernah cukup.
Untuk rasa yang lain enak juga,
bahkan adik saya lebih suka yang rasa coklat, sementara ayah condong ke milk
butter. Rasa susunya nggak bikin eneg. Pilihan rasa dari Roti Boy banyak
sebenarnya ada original, coklat, milk butter dan keju. Sedangkan yang pastry
pun tak kalah lezatnya, ada keju panggang, coklat dan raisin. Untuk pastry saya
lebih suka rasa keju, asinnya tidak terlalu dan renyahnya bikin susah untuk
berhenti.
foto: www.indonesia.rotiboy.com |
Komentar
Posting Komentar