PELIT dan IRIT yang Beda TIPIS
Aku dan batik jarik |
Pelit atau irit? Kata ini rasanya beda-beda
tipis. Orang yang irit terlihat pelit dan orang pelit untuk irit. Dan saya bisa
jadi termasuk keduanya.
Yup! Saya tergolong orang yang sangat berhitung soal uang. Prinsip saya, sebisa mungkin memanfaatkan apa yang sudah ada sampai titik darah penghabisan, setelah benar-benar aus baru beli yang baru. Setidaknya uang terbelanjakan sesuai kebutuhan.
Dengan begitu uang yang sudah terkumpul bisa
untuk travelling, hahaha!
Saking hematnya,
sampai-sampai saya harus kreatif. Sebut saja soal fashion. Kecenderungan perempuan
boros banget soal fashion. Mereka bisa beli baju seminggu sekali, beli alas
kaki 2 bulan sekali. Belum lagi kalau ada kondangan, kadang masih beli gaun
lagi. Bisa dibayangkan berapa rupiah yang dikeluarkan, padahal tidak semuanya
dipakai. Malah ada yang dipakai 3 bulan kemudian atau malah ada yang lupa kalau
punya.
Belajar dari kebiasaan
orang lain, akhirnya saya pun beride untuk mix and match baju-baju saya. Tetap
keluar uang sih, tapi tidak sebanyak untuk beli baju baru. Paling yang sibuk
penjahit langganan.
Kenapa dia yang
sibuk? Iya soalnya saya nggak bisa menjahit. Sementara saya suka sekali
modifikasi baju lama saya biar keliatan baru. Gampang aja, dari baju lama ambil
bagian yang paling disukai, potong sesuai ukuran badan lalu dijahit sesuai
model baru yang kita inginkan.
Apakah hanya baju
saja? Tidak, sepatu juga. Sepatu lama biar kelihatan beda biasanya saya
tambahin kancing baju atau pita-pita. Saat dipakai jadi kelihatan beda
dibanding dengan milik teman-teman yang lain.
Sampai-sampai
sahabat saya pas main ke kos bilang sambil nunjuk dress batik, "hebat ya
kamu bisa modifikasi semua ini, tapi kayaknya emakmu pasti ngomel nggak karuan
nih."
"Eh, iya si
emak ngomel waktu itu karena tahu-tahu jarik batiknya sudah jadi dress ini.
Habis dia suka banget beli jarik padahal si emak nggak pake jarik."
"Dasar, kamu
mah kreatif kebablasan. Sampe semua dimixing"
Hahahaha, siapa
suruh beli jarik tapi gak dipakai. Anaknya hemat kok emaknya boros. Edisi membela diri karena sudah ngembat jarik si emak.
Komentar
Posting Komentar