+1IBU pada HARI INI selama 1 jam
Ibuku wanita sederhana yang
sekarang berusia 54 tahun. Tidak kenal lelah dan pantang menyerah sebelum
mencoba. Seorang diplomat hebat yang mampu bernegosiasi demi kepentingan
keluarga dan keturunannya. Doanya tak pernah putus untuk kami, anak-anaknya.
Bila waktuku tidak banyak ingin
rasanya membahagiakan beliau meski hanya satu jam saja. Dengan kesederhanaan
yang dimilikinya, Ibu bukanlah sosok perempuan yang neko-neko dan banyak permintaan.
Namun tetap harus diakui Ibu adalah perempuan multitasking yang mampu menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
Namun tetap harus diakui Ibu adalah perempuan multitasking yang mampu menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
Banyak hal yang harus kuteladani
dari ibu. Satu jam pasti tak akan pernah cukup. Tapi baiklah jika memang waktuku
hanya satu jam aku akan tetap berusaha menyenangkan beliau.
Astagaaaa ..... tak satu pun hal yang
kulakukan bisa menggantikan apa yang Ibu berikan untukku. Semuanya terasa
sia-sia karena aku tak pernah bisa membalas kebaikan beliau. Eits .... Tunggu! Di
tengah kegundahanku karena gagal memberi yang terbaik untuknya, kurasakan
tangan ibu memegang wajahku dan mengangkatnya perlahan. Kudengarkan dengan
seksama suara lembutnya “Sayang, Ibu tidak pernah meminta apapun dari kamu
karena Ibu sudah terlalu bahagia memilikimu. Hanya satu pesan Ibu, jangan
pernah putus mendoakan orang tuamu kini dan nanti karena amal yang tidak pernah
putus setelah mati adalah doa anak untuk orang tuanya.”
Terima kasih Ibu ....
Hmmm ternyata sampai saat ini kebaikan beliau belum ada 25% yang terbalas olehku. :(
BalasHapusBelum terbalas malah olehku :'( :'(
BalasHapusKebaikan dan perjuangan ibu tidak pernah bisa aku balas walaupun hanya seperduabelasnya, senangnya yang bisa berdekatan dengan ibunya bisa melakukan hal-hal yang unik ataupun sederhana berdua,, Miss you my Mom
BalasHapusHaduh sedih rasanya kalo inget sampe skrg belum bisa ngasih apa apa..
BalasHapus