VOUCHER BELANJA BIKIN HEMAT ATAU MALAH BOROS
1. Berlaku pada toko, supermarket dan departement
store tertentu.
Dalam penggunaannya
voucher belanja selalu mencantumkan hanya berlaku di toko, supermarket dan
departement store tertentu. Ini artinya kita tidak bisa membelanjakan di
sembarang tempat. Bisa jadi voucher ini tidak berlaku di tempat biasa kita
belanja.
2. Masa kadaluwarsa.
Voucher belanja
memiliki masa kadaluwarsa artinya melewati waktu yang ditentukan voucher ini
tidak berlaku lagi, biasanya ini terdapat pada voucher makan. Restoran atau
cafe memperbolehkan pelanggan menggunakan fasilitas voucher hanya pada jam-jam
tertentu seperti jam makan siang. Meski begitu kita masih bisa menjumpai
voucher belanja yang tanpa masa expired,
seperti voucher belanja di toko buku maupun garment. Kebanyakan mereka sudah
menghilangkan masa berlakunya jadi bisa digunakan kapan saja.
3. Tidak bisa diuangkan.
Voucher belanja merupakan
alat pembayaran yang tidak bisa diuangkan artinya dalam pemakaiannya kita harus
membelanjakan sejumlah nominal yang tertera pada voucher atau lebih, karena
bila kurang dari nominal voucher maka pihak toko atau outlet tidak akan
memberikan kembalian. Inilah yang akhirnya mendorong kita belanja lebih banyak
sesuai atau melebihi nominal voucher.
4. Syarat berlakunya voucher.
Tidak semua
voucher bisa langsung digunakan sebagai alat pembayaran pengganti uang. Beberapa
departement store memberlakukan voucher sebagai alat pembayaran bila nilai
belanja kita mencapai pada nominal tertentu. Ini artinya kita harus belanja
dalam jumlah tertentu untuk menggunakan voucher belanja ini sebagai potongan harga
yang harus dibayar padahal belum tentu kita membutuhkan semua barang belanjaan
kita. Demi bisa terpakainya voucher belanja ini akhirnya kita malah
mengeluarkan uang lebih banyak.
Nah, yakin voucher belanja bisa menghemat pengeluaran kita?
Alih-alih menghemat, bila kita tidak jeli voucher belanja justru memancing kita
untuk belanja lebih banyak. Mulai sekarang cermati voucher belanja Anda dan
gunakan sesuai kebutuhan. Jangan mudah tergoda dengan nominal yang tertera pada
voucher belanja. Cek syarat dan ketentuan berlakunya.
makasi banyak informasinya ya mak, kebetulan saya dapat hadiah voucher kali pertama, baru tau ternyata ada prasyaratnya.
BalasHapushampir semua voucher memiliki syarat dan ketentuan berlakunya, jangan kalap aja waktu menggunakannya supaya tidak makin boros :) terima kasih sudah mampir ^_^
HapusPernah voucherku aku jual. :D tapi pernah juga dipakai sesuai kebutuhan. Harga barang dipasin sama nominal voucher.
BalasHapusSebenarnya kita bisa kok menjual voucher ke agen voucher. Biasanya mereka akan menghargai voucher kita 20% lebih murah dari nominal yang tertera di voucher. Kalau untuk belanja memang harus ngepasin daripada nombok atau kurang, sayang kan? Makasih Ila, sudah mampir dan ninggalin jejak. Hahaha ....
HapusIyaaaa.... dapat voucher malah doyan belanja ≥…< kudu sadar diri emang, hemat! Hemat!
BalasHapusBetuuuullllll ..... *ngingetin diri sendiri* Ratu kuis thank you sudah mampiiirrrr .... :))))
Hapuskalau aku dapat voucher belanja juga pasti pengen belanjain buruan biar ga kadaluwarsa hehe. tapi lebih enak kalau dapat uang tunai mba, bisa ditabung dan digunakan seperlunya aja dan kapan aja hehe salam knal ya
BalasHapusVoucher juga bisa diuangkan mbak ke agennya tapi dipotong 20% biasanya atau tergantung nego kita. kalau dibelanjakan sesuaikan dengan kebutuhan biar barangnya gak useless dan otomatis budget untuk belanjaan bisa ditabung untuk keperluan yang lain. Salam kenal kembali mbak Agustin ;-)
Hapus