REMEH tapi PENTING
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik sengaja
maupun tidak. Sayangnya tidak semua orang mau minta maaf untuk kesalahannya
apalagi mengakui kesalahannya, padahal meminta maaf itu sangat sederhana. Asal kita
melakukannya dengan tulus minta maaf itu tidak berat dan nggak perlu
embel-embel agar dimaafkan.
Buat aku sih minta maaf itu selain harus tulus saat
menyampaikannya pun jangan cengengesan meskipun itu dengan teman. Karena cengengesan
ini malah bikin permintaan maaf itu hanya basa-basi belaka. Hari gini masih
basa-basi? Itu basi banget.
maafin aku ya mbak .... :) |
Toh faktanya minta maaf tanpa cengengesan pun tidak
mengurangi keakraban kita pada teman dan orang-orang dekat. Tapi bukan berarti
tanpa basa-basi hubungan kita dengan mereka jadi garing, justru kalau kita bisa
menempatkan diri kapan harus cengengesan dan kapan harus serius itu malah bikin
orang lain menghargai kita.
Contoh sederhana aja ya, karena kita mengambil file yang
salah lantas kita menuduh teman mengirim data yang salah, padahal dia udah
ngirim data yang benar dan setelah kita konfirmasi ulang ketahuan kita yang
salah ambil data. Terus mentang-mentang sama temen minta maafnya sambil
cengengesan “Hai say, sorry ya ….” terus berlalu gitu aja. Kira-kira kalau kita
jadi temennya merasa nyaman nggak? Merasa permintaan maafnya hanya basa-basi
doank nggak?
sekarang kita friend ya .... |
Bukannya lebih enak kita ngomongnya begini, “Say maaf ya
sudah mengira kamu yang salah kirim data padahal aku yang salah ambil datanya.”
Meskipun saat mengucapkan ini kita hanya dengan tersenyum tipis tanpa
dibuat-buat ramah, teman yang sudah terlanjur kita tuduh pasti akan lebih mudah
memaafkan karena kita sudah mengakui kesalahan dan bersikap manis tanpa
dibuat-buat.
Basa-basi itu remeh tapi penting!
Komentar
Posting Komentar